Budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Berbicara tentang budaya, tak akan lepas dari pemikiran Koentjaraningrat, seorang antropolog Indonesia ternama. Beliau memaparkan enam karakteristik budaya yang menjadi fondasi membuat budaya itu sendiri.
1. Budaya sebagai Sistem
Koentjaraningrat memandang budaya sebagai suatu sistem yang kompleks. Sistem ini mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Artinya, budaya adalah kumpulan dari berbagai elemen yang secara bersamaan membentuk suatu pola integral dan saling terinteraksi satu sama lain.
2. Budaya yang Dipelajari
Seseorang tidak lahir dengan membawa budaya, melainkan budaya diperoleh seseorang melalui proses belajar. Dalam hal ini, budaya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Budaya Bersifat Simbolik
Budaya dipandang sebagai sistem simbolik, yaitu sesuatu yang mewakili ide atau konsep tertentu dan berfungsi sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Simbol-simbol ini mencakup bahasa, seni, religi, dan tradisi.
4. Budaya Bersifat Abstrak
Budaya cenderung tidak berwujud dan bersifat abstrak. Meski demikian, budaya dapat diamati dan dipahami melalui perilaku, tindakan, dan artefak yang diciptakan oleh masyarakat.
5. Budaya Bersifat Dinamis
Tidak ada budaya yang statis. Budaya selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti interaksi dengan budaya lain, perkembangan teknologi, dan perubahan lingkungan.
6. Budaya Menciptakan Dampak Bagi Masyarakat
Budaya memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan tingkah laku anggota masyarakat. Budaya dapat mempengaruhi pandangan seseorang tentang apa yang baik dan buruk, apa yang benar dan salah, serta apa yang penting dan kurang penting dalam hidup.
Kesimpulannya, budaya memiliki berbagai aspek yang membuatnya unik dan kompleks. Pemahaman ini sejalan dengan pandangan Koentjaraningrat tentang enam karakteristik budaya. Untuk realitas di Indonesia, beragam budaya yang dimiliki harus disadari, dipahami, dan dilestarikan sebagai identitas bangsa.