Administrasi publik merupakan suatu bidang yang berfokus pada implementasi kebijakan pemerintah, manajemen organisasi publik, dan studi perilaku pejabat publik. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, administrasi publik telah mengalami berbagai paradigma shift. Pemuka paradigma kedua dalam administrasi publik adalah Dwight Waldo.
Profil Dwight Waldo
Dwight Waldo (1913-2000) adalah seorang tokoh yang paling dikenal dalam studi administrasi publik dan berkontribusi besar dalam transformasi paradigma dalam bidang ini. Ia lahir di Oskaloosa, Iowa, Amerika Serikat dan menuntut ilmu di University of California, Berkeley. Satu karya paling berpengaruh Waldo adalah bukunya yang berjudul “The Administrative State” yang diterbitkan pada tahun 1948.
Pemikiran Dwight Waldo
Dalam bukunya yang menjadi terobosan, Waldo menentang pandangan yang menganggap administrasi publik hanya sebagai teknis dan netral. Menurutnya, aspek politis dan nilai-nilai yang melekat dalam masyarakat juga berperan penting dalam administrasi publik. Pendekatan ini melahirkan paradigma baru dalam studi administrasi publik yang dikenal dengan nama “New Public Administration”.
Paradigma ini menolak pandangan positivistik dan melihat administrasi publik sebagai proses yang kompleks, yang melibatkan pertimbangan nilai-nilai. Dalam pandangan ini, pejabat publik tidak hanya sebagai eksekutor kebijakan, tetapi juga berperan sebagai pembuat kebijakan.
Kontribusi Dwight Waldo Untuk Administrasi Publik
Kontribusi Waldo pada administrasi publik tidak hanya melalui bukunya saja, tetapi juga melalui karirnya sebagai pengajar dan penasihat administrasi bagi pemerintah AS. Ia dianggap sebagai figur penting dalam memajukan dan mengembangkan pemikiran dalam bidang administrasi publik.
“Dwight Waldo bekerja dalam sistematis untuk mengembangkan pendekatan baru dalam studi administrasi publik. Gagasan-gagasannya telah berdampak besar dalam cara berpikir para peneliti dan praktisi administrasi publik,” kata Ilan Kapoor, seorang profesor studi administrasi publik di Universitas York.
Secara keseluruhan, Dwight Waldo dikenal sebagai pemuka paradigma kedua dalam administrasi publik. Melalui pemikiran dan karyanya, Waldo berhasil melibatkan aspek-aspek yang lebih luas dari administrasi publik, tidak hanya aspek teknis dan administratif, tetapi juga aspek politis dan nilai-nilai dalam masyarakat.