Diskusi

Waktu yang Diharamkan Berpuasa di Antara Lain Adalah…

55
×

Waktu yang Diharamkan Berpuasa di Antara Lain Adalah…

Sebarkan artikel ini
Waktu yang Diharamkan Berpuasa di Antara Lain Adalah…

Berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam. Namun, ada kalanya berpuasa dilarang atau diharamkan dalam syariat Islam. Mengapa demikian? Ini disebabkan karena ada beberapa waktu yang dianggap tidak tepat atau bahkan haram jika seseorang memilih untuk berpuasa. Mari kita bahas lebih lanjut waktu-waktu yang diharamkan berpuasa pada artikel ini.

1. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, umat Islam dilarang berpuasa. Hal ini berdasarkan hadis dari Ibn Abbas, yang berkata bahwa Rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari raya tersebut (HR. Bukhari no. 1992 dan Muslim no. 827).

2. Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah)

Hari Tasyrik adalah hari 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari-hari ini, terutama untuk mereka yang sedang menjalankan ibadah haji, adalah hari untuk mengenang dan merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berpuasa pada hari-hari Tasyrik, kecuali bagi mereka yang tidak memperoleh hewan kurban (HR. Muslim).

3. Hari Ayyamul Bidh (Hari 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah)

Ayyamul Bidh adalah hari ke-13, ke-14, dan ke-15 dalam setiap bulan Hijriyah. Meskipun sama sekali tidak dilarang berpuasa pada hari Ayyamul Bidh, namun di beberapa hadits disebutkan bahwa Rasulullah biasanya tidak berpuasa pada hari tersebut.

4. Berpuasa Jum’at saja

Menurut hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW melarang umatnya berpuasa pada hari Jum’at kecuali jika puasa tersebut dilakukan sehari sebelum (Kamis) atau sehari setelahnya (Sabtu).

5. Berpuasa dengan niat Qadha’ di bulan Syawwal sebelum melaksanakan puasa 6 hari

Berpuasa enam hari di bulan Syawwal setelah bulan Ramadan adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, jika seseorang memiliki kewajiban puasa Qadha’ (pengganti) Ramadan, maka dia harus menunaikan dulu puasa tersebut sebelum melakukan puasa 6 hari syawwal.

Bagi setiap Muslim, penting untuk mengetahui waktu-waktu ini. Dalam beribadah, tujuan utama adalah taqwa dan ketaatan kepada Allah SWT dan ini diperoleh dengan mengikuti aturan-Nya dengan benar dan tulus. Semoga artikel ini bisa meningkatkan pemahaman kita tentang hukum-hukum seputar berpuasa dalam Islam.