Algoritma berasal dari nama seorang ahli matematika Persia, Al-Khwarizmi. Dalam konteks ilmu komputer, algoritma merujuk pada aturan tertulis atau langkah-langkah rinci yang menjelaskan prosedur bagaimana sebuah tugas harus dilakukan atau sebuah problem harus diselesaikan.
Fungsi Algoritma
Algoritma berperan penting dalam ilmu komputer. Dengan algoritma, komputer bisa mengeksekusi serangkaian tindakan secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu. Komputer sendiri adalah mesin logika yang dijalankan dengan serangkaian instruksi yang disebut program. Program ini di dalamnya berisi algoritma.
Ciri-Ciri Algoritma
Ada beberapa ciri-ciri yang diperlukan dalam sebuah algoritma:
- Kejelasan (Clearness): Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak mengandung ambigu.
- Efisiensi (Efficiency): Algoritma harus dapat diselesaikan dalam waktu minimal dan harus menggunakan sumber daya komputasi minimal.
- Finiteness: Setelah jumlah langkah yang ditentukan, algoritma harus berakhir.
- Generalitas (Generality): Algoritma seharusnya bisa menyelesaikan semua masalah dari jenis yang sama.
Contoh Algoritma
Untuk memahami konsep algoritma lebih jauh, kita bisa melihat contoh sederhana: algoritma untuk menemukan angka terbesar dalam sebuah list.
- Mulai dengan asumsi bahwa angka terbesar adalah angka pertama dalam list.
- Kemudian, lanjutkan ke angka berikutnya dalam list.
- Bandingkan angka ini dengan angka terbesar saat ini.
- Jika angka ini lebih besar, maka update angka terbesar.
- Lakukan langkah 2-4 hingga semua angka dalam list telah dicek.
- Setelah semua angka dicek, angka terbesar sudah ditemukan.
Ringkasnya, algoritma adalah pusat dari semua program komputer. Mereka memberikan serangkaian instruksi rinci yang memungkinkan komputer mengeksekusi tugas tertentu. Pemahaman yang baik terhadap algoritma adalah kunci untuk merancang program yang efisien dan efektif.