Ada beberapa jenis cairan yang bisa digunakan untuk mengisi radiator pada sepeda motor. Salah satu pilihan yang kerap dipertimbangkan adalah menggantikan air radiator dengan air biasa. Namun, sebelum membuat keputusan tersebut, ada baiknya kita mengetahui lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan air biasa sebagai alternatif air radiator motor.
Fungsi Air Radiator Motor
Fungsi utama air radiator adalah untuk mendinginkan mesin sepeda motor, mengurangi panas berlebih yang dihasilkan oleh mesin ketika beroperasi. Air radiator mengalir melalui dinding pembuluh mesin yang bersinggungan dengan mesin yang panas sehingga dapat menghilangkan kalor dari mesin dan menjaga suhu kerja optimal mesin motor.
Menggantikan Air Radiator Motor dengan Air Biasa
Air biasa yang dimaksud adalah air yang kita gunakan sehari-hari, baik itu air PAM (Perusahaan Air Minum), air sumur, atau air mineral dalam kemasan. Menggunakan air biasa sebagai pengganti air radiator motor memang memiliki beberapa aspek positif dan negatif yang perlu diperhatikan:
Kelebihan
- Biaya lebih murah: Air biasa jelas lebih murah dibandingkan dengan air radiator khusus yang dijual di pasaran. Oleh karena itu, jika penggantian air radiator sering dilakukan, biaya penggantian akan menjadi lebih terjangkau.
- Mudah ditemukan: Sumber air biasa lebih mudah ditemukan daripada air radiator khusus, sehingga proses penggantian menjadi lebih cepat dan praktis.
Kekurangan
- Kandungan mineral: Air biasa biasanya mengandung mineral yang tidak terkandung dalam air radiator khusus. Mineral ini bisa menyebabkan endapan dan korosi pada sistem pendingin, yang dapat mengurangi efisiensi pendinginan dan merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
- Titik didih yang lebih rendah: Air biasa memiliki titik didih yang lebih rendah daripada air radiator khusus, yang berarti bahwa air biasa lebih mudah menguap pada suhu tinggi dan mungkin tidak dapat menjaga suhu mesin motor tetap stabil.
- Kurang efektif dalam mendinginkan: Air radiator khusus biasanya mengandung aditif yang membantu mengurangi suhu mesin lebih cepat. Dengan menggunakan air biasa, proses pendinginan mungkin kurang efisien.
- Tidak ada perlindungan tambahan: Air radiator khusus umumnya telah dicampur dengan bahan antikorosi dan antibeku, sehingga memberikan perlindungan tambahan bagi sistem pendingin mesin motor.
Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan air biasa sebagai pengganti air radiator motor memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika memang ingin mencoba menggunakan air biasa, pastikan untuk melakukannya hanya dalam situasi darurat dan segera kembali mengganti dengan air radiator khusus ketika kesempatan memungkinkan. Selalu utamakan menggunakan air radiator khusus untuk menjaga performa dan keawetan mesin sepeda motor Anda.