Berusaha sekuat tenaga yang disertai doa dan hasilnya terserah Allah, adalah konsep yang berasal dari tradisi keagamaan Islam. Ini adalah filosofi yang menekankan pentingnya kerja keras dan doa dalam menjalani kehidupan, sementara pada saat yang sama melepaskan hasil atau hasilnya kepada kehendak Allah.
Sebagai individu, kita diminta untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal. Kita harus bekerja keras, belajar sebanyak mungkin, dan berusaha untuk mencapai tujuan kita. Tindakan ini, yang disebut “ikhtiar,” adalah bagian penting dari menjalankan kewajiban kita sebagai manusia.
Namun, berusaha sekuat tenaga bukanlah satu-satunya elemen yang diperlukan untuk mencapai hasil yang kita inginkan. Ikhtiar harus selalu disertai dengan doa; doa adalah bagian terpenting dari proses ini, karena dengan doa kita meminta bantuan dan bimbingan dari Allah.
Menurut ajaran Islam, kita tidak dapat mengandalkan usaha dan kemampuan kita sendiri. Allah adalah sumber segala sesuatu, dan hanya Dia lah yang memiliki kekuatan dan pengetahuan untuk membimbing kita melalui kehidupan. Dengan doa, kita mengakui bahwa kita memerlukan bantuan-Nya, dan kita berharap bahwa Dia akan membimbing kita ke jalan yang terbaik.
Tapi yang terpenting, setelah melakukan ikhtiar dan berdoa, kita harus melepaskan hasilnya kepada Allah. Ini berarti bahwa kita harus menerima hasil apa pun yang kita terima, baik itu sesuai dengan harapan kita atau tidak. Ini dikenal sebagai “tawakal,” yang berarti memiliki kepercayaan penuh pada hasil yang ditentukan oleh Allah.
Berusaha sekuat tenaga, berdoa, dan tawakal kepada Allah adalah tiga elemen dari filosofi Islam yang menjadikan ini pandangan hidup yang kuat. Ini adalah pandangan yang mendorong kerja keras dan pengabdian yang terus menerus, memberi kita cara untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan, dan pada akhirnya, membantu kita menjadi individu yang lebih baik dan lebih kuat. Tidak peduli hasilnya, kita tahu bahwa itu adalah rencana terbaik dari Allah untuk kita.
Filosofi ini mengajarkan kita untuk menghargai proses lebih dari hasil, dan untuk selalu menyerahkan hasil kepada Allah, sumber segala kebaikan dan kejahatan. Ini adalah pandangan yang mengajarkan kita untuk mencapai keseimbangan antara upaya kita sendiri dan kehendak Allah, dan untuk menjalani kehidupan dengan penuh semangat, harapan, dan keimanan.