Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam bukanlah hal yang mudah. Beliau harus menghadapi berbagai tantangan dan penolakan, khususnya dari kaum Kafir Quraisy yang merupakan klan dengan kekuatan dan pengaruh besar di Mekkah.
Perlawanan dari kaum Kafir Quraisy ini sangat keras dan brutal, lantaran Islam datang dengan mengajarkan ajaran monoteisme yang sangat bertolak belakang dengan kepercayaan politeisme yang mereka anut saat itu. Namun, sesulit apa pun perjuangan tersebut, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyerah dalam mendakwahkan agama yang dibawa olehnya.
Di tengah perlakuan keras dan penolakan dari kaum kafir Quraisy, terdapat dua tokoh terkemuka dari kaum Quraisy yang memutuskan untuk memeluk Islam. Keputusan mereka ini bukan hanya mengejutkan bagi kaum Quraisy sendiri, namun juga menjadi semacam ‘angin segar’ bagi kaum Muslimin saat itu. Kedua tokoh tersebut adalah Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Muththalib.
Umar Bin Khattab
Umar bin Khattab merupakan sosok yang awalnya sangat keras dan paling benci kepada agama Islam. Namun, Allah SWT merubah hatinya yang keras menjadi lembut dan memutuskan untuk memeluk agama Islam. Dikisahkan, dalam perjalanan Umar bin Khattab ingin membunuh Nabi Muhammad SAW, beliau mendengar bacaan Al-Qur’an yang membuatnya tersentuh dan akhirnya memilih untuk memeluk Islam.
Hamzah Bin Abdul Muththalib
Hamzah bin Abdul Muththalib, yang juga merupakan paman dari Nabi Muhammad SAW, adalah seorang yang terkenal dengan keberaniannya. Hamzah mengambil keputusan untuk memeluk Islam setelah menyadari kekejaman kaum Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW dan pengikut-pengikutnya. Hamzah kemudian dikenal sebagai salah satu pendukung kuat Nabi Muhammad SAW dan Islam.
Dengan masuknya Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Muththalib ke dalam agama Islam, hal ini menambah kekuatan bagi kaum Muslimin yang saat itu masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. Mereka berdua tidak hanya menambah jumlah pengikut Islam, tetapi juga memberi semangat dan harapan akan adanya kemenangan atas penindasan dan kekejaman kaum Kafir Quraisy.
Jadi, jawabannya apa? Dua tokoh Quraisy yang memutuskan memeluk agama Islam di tengah penolakan keras kaum kafir Quraisy adalah Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Muththalib. Akhirnya, perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan agama Islam semakin berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari dua tokoh Quraisy tersebut.
