Diskusi

Dua Sikap yang Mencerminkan Meneladani Asma Allah – Al Qayyum

43
×

Dua Sikap yang Mencerminkan Meneladani Asma Allah – Al Qayyum

Sebarkan artikel ini
Dua Sikap yang Mencerminkan Meneladani Asma Allah – Al Qayyum

Asma Allah Al Qayyum adalah salah satu dari 99 nama Allah dalam Islam yang berarti “Yang abadi, Yang Maha Hidup”. Menyadari makna dan filosofi di balik Asma Allah ini dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seorang Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mari pertimbangkan dua sikap yang mencerminkan meneladani Asma Allah – Al Qayyum.

1. Konsistensi dan Keabadian dalam Melakukan Kebaikan

Makna dari Al Qayyum adalah Yang Maha Hidup dan terus menerus memberikan kehidupan pada seluruh makhluk-Nya. Meneladani asma ini, seorang Muslim harus berusaha untuk menjadi konsisten dalam melakukan kebaikan dan berupaya untuk terus menerus memberikan manfaat bagi orang lain, tanpa mengharapkan imbalan.

Konsistensi ini berarti melakukan kebaikan tanpa lelah dan tanpa henti, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya. Ini bisa berarti memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan, berdoa untuk kesejahteraan orang lain, atau hanya sekedar menunjukkan senyum dan kebaikan kepada orang lain. Konsistensi dalam melakukan kebaikan mencerminkan kesadaran bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Hidup dan memberikan kehidupan kepada semua makhluk.

2. Membangun Kemandirian dan Tanggung Jawab

Makna lain dari Al Qayyum adalah Yang Maha Berdiri Sendiri, tidak membutuhkan bantuan dan mencukupi seluruh makhluk-Nya. Dalam hal ini, meneladani Asma Allah ini berarti berusaha untuk membangun kemandirian dan tanggung jawab dalam diri. Seorang Muslim harus belajar untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan berusaha untuk mencukupi kebutuhannya sendiri sejauh mungkin.

Ini tidak berarti bahwa seseorang tidak boleh mencari bantuan. Namun, lebih pada pemahaman bahwa dibutuhkan upaya dan kerja keras untuk mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan sendiri. Meneladani Asma Allah Al Qayyum berarti membangun kemandirian dan semangat untuk selalu berusaha dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain.

Dalam kesimpulan, meneladani Asma Allah Al Qayyum berarti membangun konsistensi dalam melakukan kebaikan dan mengembangkan kemandirian serta tanggung jawab. Dengan cara ini, kita bisa mencapai tujuan kita dan sekaligus mencerminkan asma Allah dalam kehidupan sehari-hari.