Dalam dunia musik, interval adalah jarak antara dua nada. Mengetahui dan memahami interval adalah bagian penting dalam bermain musik dan komposisi. Interval tidak hanya memberikan konteks untuk hubungan antar nada, tetapi mereka juga membentuk blok bangunan dasar dari harmoni dan melodi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang interval antara nada pertama dan ketiga dalam konteks tertentu.
Sebelum kita melanjutkan, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu ‘nada’. Nada adalah suara berbeda dalam musik yang membedakan tinggi dan rendahnya suara. Anda dapat mengidentifikasi nada dengan namanya, biasanya mengikuti notasi alfabeta A hingga G dalam konteks barat, atau do, re, mi dsb dalam solmisasi. Ketika kita berbicara tentang ‘nada pertama’ dan ‘nada ketiga’, kita biasanya merujuk apa yang dikenal sebagai “nada dasar” dan “nada ketiga” dalam suatu skala atau akor.
Bagaimanapun, terdapat istilah-istilah khusus yang digunakan untuk melukiskan interval nada dalam musik. Interval nada dari nada kesatu ke nada ketiga disebut Minor Third atau Major Third, tergantung pada skala tertentu yang digunakan. Minor third merupakan interval tiga setengah semitone, sedangkan Major third merupakan interval empat setengah semitone.
Terlepas dari apakah itu merupakan minaor third atau major third, interval ini menjadi sangat penting dalam teori musik karena memiliki fungsi tonal yang besar. Baik dalam konteks harmonik maupun melodik, interval third ini sering memainkan peran penting dalam menentukan bumbu dan atmosfer suatu lagu atau irama.
Menata interval, dan mengidentifikasinya dalam konteks skala atau akor tertentu, adalah kemampuan penting yang harus dikembangkan oleh setiap musisi. Dengan memahami interval, musisi dapat lebih efisien dan efektif dalam menafsirkan partitur musik dan dalam komposisi musik mereka sendiri.
Secara keseluruhan, pengertian interval adalah bagian dasar dari teori musik dan menjadi pengetahuan dasar yang wajib dikuasai. Interval nada dari nada pertama ke nada ketiga adalah Minor Third atau Major Third. Memahami dan mengidentifikasi interval ini dapat membantu musisi dalam bereksperimen dan menghasilkan musik.