Diskusi

Mengapa di Dalam Usus Halus Terdapat Jonjot-Jonjot atau Vili

57
×

Mengapa di Dalam Usus Halus Terdapat Jonjot-Jonjot atau Vili

Sebarkan artikel ini
Mengapa di Dalam Usus Halus Terdapat Jonjot-Jonjot atau Vili

Bagi sebagian besar orang mungkin tidak mengetahui bahwa di dalam tubuh manusia terdapat struktur kecil yang berfungsi penting dalam sistem pencernaan, yaitu jonjot-jonjot atau vili/villus yang terdapat di usus halus. Namun, jadi pertanyaannya, mengapa struktur ini ada di usus halus kita?

Menukil ke Fungsi Vili

Fungsi utama vili usus halus adalah untuk meningkatkan permukaan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Dia bisa mengerjakannya dengan efisien berkat bentuk dan struktur anatomi vili tersebut. Tiap villus memiliki struktur permukaan yang tinggi dan ramping, semacam “rambut” mikroskopis yang berjajar rapi di dinding lapisan dalam usus halus.

Struktur ini menciptakan banyak area permukaan tambahan di mana nutrisi dapat diserap dari makanan yang kita konsumsi. Selain itu, dalam tiap villus terdapat pembuluh darah dan pembuluh getah bening (laktial), tempat nutrisi berpindah dari usus halus ke pembuluh darah, sehingga dapat didistribusikan ke seluruh tubuh.

Kerja Sama Vili dan Mikvili

Faktanya, vili itu sendiri dibentuk oleh sel-sel epitel yang menutupi permukaan mereka, yang disebut mikrovili. Penyerapannya lebih jauh ditingkatkan oleh struktur berbentuk jari-jari ini, yang membentang dari permukaan vili dan memberikan lebih banyak luas permukaan untuk penyerapan.

Struktur vili dan mikrovili ini sangat vital untuk proses pencernaan. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada vili, seperti pada kasus penyakit celiac atau kondisi lain yang merusak vili di usus halus, dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dan menciptakan masalah kesehatan yang serius.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, jonjot-jonjot atau vili dan mikrovili di usus halus memainkan peran penting dalam sistem pencernaan manusia. Mereka membantu meningkatkan area permukaan usus halus untuk penyerapan nutrisi, membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan, dan membantu nutrisi berpindah ke aliran darah. Jadi, sekarang kita tahu mengapa di dalam usus halus terdapat jonjot-jonjot atau vili. Bukan kebetulan saja, tetapi ini merupakan desain sempurna dari struktur tubuh manusia untuk mendukung kehidupan.