Diskusi

Total Uang yang Diumbangkan Pak Darmo Selama Satu Minggu

51
×

Total Uang yang Diumbangkan Pak Darmo Selama Satu Minggu

Sebarkan artikel ini
Total Uang yang Diumbangkan Pak Darmo Selama Satu Minggu

Berbicara tentang kepedulian seseorang terhadap lingkungan sekitar, tentunya tak lengkap tanpa memasukkan nama Pak Darmo ke dalam daftar. Ya, beliau adalah seorang dermawan yang dikenal disetiap penjuru kota karena kebaikannya yang tiada henti. Dalam artikel ini, kita akan membahas total uang yang telah disumbangkan Pak Darmo dalam kurun waktu satu minggu.

Pak Darmo, bukan nama aslinya, namun ia populer dengan sebutan ini. Seorang pensiunan pekerja kantoran yang kini mengisi hari tuanya dengan berbagai aksi filantropi dan bakti sosial. Salah satunya adalah dengan menyumbangkan sejumlah uangnya untuk berbagai macam tujuan sosial.

Meski tidak memiliki kekayaan yang berlimpah, ia mempercayai bahwa kontribusi apa pun, tidak peduli seberapa kecilnya, dapat membuat perbedaan. Dalam satu minggu, ia mencoba menjalankan aksinya dengan sepenuh hati. Jika dirata-rata, ia memberikan sumbangan berkisar antara 10% sampai 20% dari total penghasilan pensiunannya.

Dilansir dari data yang dihimpun, setiap hari Sabtu, Pak Darmo menyumbangkan uangnya kepada panti jompo terdekat dari rumahnya. Bantuan ini digunakan untuk memfasilitasi keperluan sehari-hari para penghuni panti tersebut. Juga, tiap hari Minggu, ia memberikan bantuan kepada pemulung dan tunawisma yang biasanya ditemukannya di sepanjang jalanan kota.

Namun, tidak hanya itu, di tengah pekannya, setiap Rabu, Pak Darmo juga kerap mengunjungi Yayasan Pendidikan Anak-Anak Kurang Mampu, berbagi uang untuk membantu meringankan beban mereka dalam membiayai pendidikan. Terlebih, dalam situasi sulit seperti pandemi ini, bantuan Pak Darmo menjadi semakin berarti bagi mereka.

Melalui catatan ini, didapatkan bahwa total uang yang telah disumbangkan Pak Darmo dalam satu minggu berkisar di angka sejutaan rupiah, sebuah jumlah yang mengagumkan mengingat beliau adalah seorang pensiunan.

Bagi Pak Darmo, memberi bukanlah tentang seberapa banyak yang ia berikan, melainkan tentang betapa tulus dan ikhlasnya ia dalam berbagi. Ia berkeyakinan bahwa apa yang ia lakukan adalah investasi nyata dalam membangun komunitas yang lebih baik dan lebih adil.

Sosok Pak Darmo adalah pengingat bagi kita semua bahwa memberi tidak selalu harus dalam bentuk material dan tidak harus dalam jumlah besar. Yang penting adalah niat baik dan kepedulian untuk membantu sesama.

Menjadi seseorang seperti Pak Darmo, yang sejati dan berdedikasi kepada umat manusia, adalah hal yang tidak mudah. Namun, apabila kita mengikuti jejak beliau, pasti kita akan menyadari bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam betapa banyak yang bisa kita berikan, bukan betapa banyak yang kita miliki.